Akhirnya ketemu juga email yang digunakan untuk buat blog ini, sudah 2 tahun vakum gak ada isinya, tak pikir kesana kemari gak ketemu-ketemu dengan kejelian akhirnya ketemu juga..
Hari ini akan memulai ngeblog lagi di blog yang sederhana ini mulai bercerita tentang semua apa yang akan saya berikan ke pada pengunjung bisa memberikan inspirasi atau wawasan bagi pembaca, yang sudah mau sudi berkunjung ke blog yang sudah lama ini vakum, tidak di pegang si empunyanya hehehe..
Cukup sekian aja deeeh ngeblognya soalnya blom ada bahan untuk dijadikan tema belom ketemu kalau sudah ketemu nanti pasti tak tulis disini dech,..
Sabar ... !!!
Selasa, 24 April 2012
Ketemu Juga Blog Vakum Ini
Selasa, 25 Mei 2010
MAWAR DAN MELATI
Mawar dan Melati adalah saudara kakak beradik tetapi Mawar dan Melati mempunyai sifat yang berbeda, Mawar anak yang cantik dan pantai dan dia adalah seorang model, akan tetapi dia jahat dan licik sedangkan Melati anak yang cantik, polos, pintar dan baik, Melati juga seorang model sama seperti Mawar, Mawar mempunyai seorang teman yang selalu menemaninya, dia adalah Deva, Deva tidak jauh beda sama Mawar, Vian adalah teman Melati yang selalu membela Melati dari kejahatan Mawar dan Deva, karena Vian anak yang tomboy dan seorang atlet karate dia juga melatih Melati agar Melati tegas terhadap Mawar, pada saat ada lomba model Mawar dan Melati mengikuti lomba tersebut.
Melati : “(Berbicara dengan Vian)
Vian : “ Mel, ada Mawar!”
Tiba-tiba Mawar dan Deva datang menghampiri Melati dan Vian
Mawar : “Eh, Melati kamu tidak akan menang lomba itu.”
Melati : “Lo ...... kenapa””
Deva : “Ya Iyalah? Kamu kan jelek .”
Vian : “Siapa bilang wajah Melati jelek yang ada juga wajah Mawar yang jelek!”
Mawar : “Apa katamu!”
Mawar dan Vian bertengkar, Melati pun menyanggahnya.
Melati : “Sudah .... sudah ..... ! Kalian ini kayak anak kecil saja!.
Vian : “Awas kamu!”
Melati menenangkan Vian yang sedang marah sama Mawar.
Vian : “Kenapa sih Mel, setiap aku bertengkar sama Mawar kamu selalu menyanggahnya!”
Melati : “ Bagaimanapun Mawar tetap saudara kandungku? Meskipun dia selalu jahat sama aku, aku tetap sayang sama Mawar!”
Keesokkan harinya Melati dan Vian berbelanja ke toko busana, ternyata disitu juga ada Mawar dan Deva.
Mawar : “Kenapa sih kamu ngikutin aku terus ....... “
Vian : “(Sambil melototi Mawar) siapa juga yang mau ngikuti kamu .....”
Melati : “Sudah ..... sudah ...... jangan berkelahi disini, kan malu dilihatin orang banyak.”
Lagi-lagi Mawar ingin menghancurkan Melati.
3 hari kemudian .........
Deva : “Sambil melihat benda yang dibawa Mawar) apa itu War?”
Mawar : “(Sambil menunjukkan benda yang dibawanya) ini sobat buat Melati, biar wajahnya jadi jelek.”
Deva : “(Mengangguk-angguk) eh .... War itu Melati datang.”
Mawar : “Hai Mel ?”
Melati : “Hai juga War, Dev ?”
Mawar : “(Sambil menunjuk ke kotak yang dibawa Melati) apa itu Mel?”
Melati : Oh ..... ini kotak alat riasku!”
Deva : ‘Mel antarkan aku ke toilet yuk! (Sambil membisik Mawar)
Melati : “Ok !
Mawar memasukkan obat itu ke dalam bedak Melati yang ada di kotak rias.
Mawar : “(Sambil mengendap-ngendap)
Tiba-tiba Melati dan Deva datang.
Mawar : “Sudah Dev!”
Deva : “Sudah (Sambil memberi aba-aba jempolnya)
Vian menghampiri Melati ke ruang rias
Vian : “Hai Mel?”
Melati : “Hai juga An ...... “
Vian : “(Sambil melitik ke Mawar dan Deva) ngapain Mawar dan Deva ada disini?”
Melati : “Mawar dan Deva bantuin aku rias wajah.”
Mawar : “Eh ..... Mel, aku sama Deva keluar dulu ya ..... ?”
Melati : “OK !”
Saat Vian merias Melati, tiba-tiba wajah Melati memerah seperti kepanasan.
Vian : “Kaget saat wajah Melati memerah) Lo.... Mel ! Wajah kamu.”
Melati : “(Ketakutan dengan apa yang dikatakan oleh Vian) ada apa An ...... ? Apa yang terjadi pada wajahku ....
Vian : “Wajah kamu jadi jelek Mel !”
Melati : “(Menjerit ketakutan) wajahku ..... wajahku .... ! kenapa jadi begini ? Apa salahku?”
Vian : “(Menebak siapa yang membuat wajah Melati jelek) ini pasti kerjaan Mawar dan Deva.
Melati : “(Tidak yakin dengan apa yang dikatakan oleh Vian) apa benar .... ?”
Vian : “(Dengan khawatir) Bagaimana ini Mel? Kamu tenang saja Mel, biar aku yang nyelesain masalah ini !!!!”
Melati : “Terima kasih An ..... “
Mawar dan Deva mengintip Melati yang sedang menangis karena wajahnya menjadi jelek, Mawar pun senang melihat Melati menderita.
Deva : “Emang enak punya wajah jelek, Hi..... hi .....hi ..... “
Saat lomba di mulai, Mawar peserta pertama, semua penonton terpesona melihat Mawar melenggak-lenggok di atas panggung.
Mawar : “Bagaimana penampilanku tadi?”
Deva : “Bagus banget????”
Mawar : “Terus bagaimana dengan Melati??”
Deva : “Dia sudah pulang sama Vian!”
Mawar : “Bagus ! kalian tidak ada yang bisa mengalahkan aku??? (Dengan PDnya)
Selanjutnya penampilan Melati, tetapi saat Melati tidak muncul di panggung semua penonton menyoraki.
Deva : “Tenang saja.... pasti kamu yang memenangkan lomba ini!”
Mawar : “Bener banget Dev ....?”
Saat para juri mengumumkan siapa yang akan memenangkan lomba ini, ternyata memenangkan lomba tahun ini adalah Mawar.
Vian : “Sekarang kami bisa mengalahkan Melati tapi nanti kamu akan merasakan sendiri.”
Tiba-tiba saat Mawar dan Deva pulang dari gedung lomba tersebut ternyata di belakang ada mobil yang tidak sengaja menabrak mereka bedua.
Melati : “Mawar .... kamu tidak apa-apa?”
Mawar : “Terima kasih Mel, kamu menyelamatkan nyawaku! (dengan rasa bersalah)
Melati : “Sama-sama War ???? (tersenyum)
Akhirnya Mawar dan Deva menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Melati.
SELESAI
Melati : “(Berbicara dengan Vian)
Vian : “ Mel, ada Mawar!”
Tiba-tiba Mawar dan Deva datang menghampiri Melati dan Vian
Mawar : “Eh, Melati kamu tidak akan menang lomba itu.”
Melati : “Lo ...... kenapa””
Deva : “Ya Iyalah? Kamu kan jelek .”
Vian : “Siapa bilang wajah Melati jelek yang ada juga wajah Mawar yang jelek!”
Mawar : “Apa katamu!”
Mawar dan Vian bertengkar, Melati pun menyanggahnya.
Melati : “Sudah .... sudah ..... ! Kalian ini kayak anak kecil saja!.
Vian : “Awas kamu!”
Melati menenangkan Vian yang sedang marah sama Mawar.
Vian : “Kenapa sih Mel, setiap aku bertengkar sama Mawar kamu selalu menyanggahnya!”
Melati : “ Bagaimanapun Mawar tetap saudara kandungku? Meskipun dia selalu jahat sama aku, aku tetap sayang sama Mawar!”
Keesokkan harinya Melati dan Vian berbelanja ke toko busana, ternyata disitu juga ada Mawar dan Deva.
Mawar : “Kenapa sih kamu ngikutin aku terus ....... “
Vian : “(Sambil melototi Mawar) siapa juga yang mau ngikuti kamu .....”
Melati : “Sudah ..... sudah ...... jangan berkelahi disini, kan malu dilihatin orang banyak.”
Lagi-lagi Mawar ingin menghancurkan Melati.
3 hari kemudian .........
Deva : “Sambil melihat benda yang dibawa Mawar) apa itu War?”
Mawar : “(Sambil menunjukkan benda yang dibawanya) ini sobat buat Melati, biar wajahnya jadi jelek.”
Deva : “(Mengangguk-angguk) eh .... War itu Melati datang.”
Mawar : “Hai Mel ?”
Melati : “Hai juga War, Dev ?”
Mawar : “(Sambil menunjuk ke kotak yang dibawa Melati) apa itu Mel?”
Melati : Oh ..... ini kotak alat riasku!”
Deva : ‘Mel antarkan aku ke toilet yuk! (Sambil membisik Mawar)
Melati : “Ok !
Mawar memasukkan obat itu ke dalam bedak Melati yang ada di kotak rias.
Mawar : “(Sambil mengendap-ngendap)
Tiba-tiba Melati dan Deva datang.
Mawar : “Sudah Dev!”
Deva : “Sudah (Sambil memberi aba-aba jempolnya)
Vian menghampiri Melati ke ruang rias
Vian : “Hai Mel?”
Melati : “Hai juga An ...... “
Vian : “(Sambil melitik ke Mawar dan Deva) ngapain Mawar dan Deva ada disini?”
Melati : “Mawar dan Deva bantuin aku rias wajah.”
Mawar : “Eh ..... Mel, aku sama Deva keluar dulu ya ..... ?”
Melati : “OK !”
Saat Vian merias Melati, tiba-tiba wajah Melati memerah seperti kepanasan.
Vian : “Kaget saat wajah Melati memerah) Lo.... Mel ! Wajah kamu.”
Melati : “(Ketakutan dengan apa yang dikatakan oleh Vian) ada apa An ...... ? Apa yang terjadi pada wajahku ....
Vian : “Wajah kamu jadi jelek Mel !”
Melati : “(Menjerit ketakutan) wajahku ..... wajahku .... ! kenapa jadi begini ? Apa salahku?”
Vian : “(Menebak siapa yang membuat wajah Melati jelek) ini pasti kerjaan Mawar dan Deva.
Melati : “(Tidak yakin dengan apa yang dikatakan oleh Vian) apa benar .... ?”
Vian : “(Dengan khawatir) Bagaimana ini Mel? Kamu tenang saja Mel, biar aku yang nyelesain masalah ini !!!!”
Melati : “Terima kasih An ..... “
Mawar dan Deva mengintip Melati yang sedang menangis karena wajahnya menjadi jelek, Mawar pun senang melihat Melati menderita.
Deva : “Emang enak punya wajah jelek, Hi..... hi .....hi ..... “
Saat lomba di mulai, Mawar peserta pertama, semua penonton terpesona melihat Mawar melenggak-lenggok di atas panggung.
Mawar : “Bagaimana penampilanku tadi?”
Deva : “Bagus banget????”
Mawar : “Terus bagaimana dengan Melati??”
Deva : “Dia sudah pulang sama Vian!”
Mawar : “Bagus ! kalian tidak ada yang bisa mengalahkan aku??? (Dengan PDnya)
Selanjutnya penampilan Melati, tetapi saat Melati tidak muncul di panggung semua penonton menyoraki.
Deva : “Tenang saja.... pasti kamu yang memenangkan lomba ini!”
Mawar : “Bener banget Dev ....?”
Saat para juri mengumumkan siapa yang akan memenangkan lomba ini, ternyata memenangkan lomba tahun ini adalah Mawar.
Vian : “Sekarang kami bisa mengalahkan Melati tapi nanti kamu akan merasakan sendiri.”
Tiba-tiba saat Mawar dan Deva pulang dari gedung lomba tersebut ternyata di belakang ada mobil yang tidak sengaja menabrak mereka bedua.
Melati : “Mawar .... kamu tidak apa-apa?”
Mawar : “Terima kasih Mel, kamu menyelamatkan nyawaku! (dengan rasa bersalah)
Melati : “Sama-sama War ???? (tersenyum)
Akhirnya Mawar dan Deva menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Melati.
SELESAI
Senin, 05 April 2010
LUMPUR MELOMPAT KE WAJAH
cerita kenyataan ne cah
Cerita nya begono (maksudnya begini)
Suatu hari, ada seorang cewek yang sering ke tempat ku, hampir 2 jam dia di tempat ku untuk mengerjakan tugasnya, dan tak disangka lampu mati akhirnya tugas yang harus di selesaikan waktu itu juga di tunda sampai lampu hidup lagi tetapi tunggu sampai lama sekali tak kunjung nyala ada apa sih gerangan ............
lampu mati, mendung gelap, dya takut kalo tdak bsa plang akhirnya memutusakan untuk pulang cepat dan tugasnya di tinggal di ambil besok.
Pada saat di pinggir jalan mau pulang untuk mencari angkutan, tiba-tiba ada mobil berjalan yang begitu kencang dan di depan cewek itu ada air yang tergenang bekas hujan, mobil yang melaju tidak telalu kencang itu menginjakkan genangan air pas di tengah-tengah cewek itu mencari angkutan, akhirnya terjadinya kejadian yang menyedihkan baju yang di pakai si cewek terkena lumpur (bukan lumur lapindo lho.... gojek sitik ah) dan membasani pakaiannya, sampai kotor banget, langsung tanpa di sadari cewek itu mengampil batu yang ada di depannya tanpa basa-basi batu itu langsung di lemparkan ke arah mobil, tidak tahu-tahunya sopir memundurkan mobilnya dan menghampiri si cewek, dengan rasa takut dan cemas si cewek gemetar dan takut kalau di marahi, tetapi dugaan itu salah malah si sopir itu minta maaf2 sama si cewek dengan tulus minta maaf,
Sopir : ”maaf mbah tadi tidak di sengaja” saya kira tidak ada mbak.
Cewek : ”Diam seribu bahasa”.
Sopir : ”Membersihkan pakaian di cewek dengan tisu yang ada di mobil dan membersihkan dengan hati-hati dan lembut, dengan meminta-minta maaf”
Cewek : ”si cewek cuman diam saja”.
Sopir : ”Mbah, rumahnya mana? (tanya si sopir dengan memberikan bantuan”
Cewek : ”di kecamatan A, (dengan nada cetusnya sehingga si sopir rada ketakutan kalau si cewek itu mengadukan ke ............ (sidang).
Sopir : ya sudah mbah kalau gitu,
Akhirnya si sopir melihat mobilnya, lho mobilku kok pecah.... !!!
Sopir : Mbak tadi kamu melempar batu ke mobil saya ya?
Cewek : Ya,
Sopir : ”Lho kok lembar batu segala, itu kan mobil satu-satunya saya mbak, kenapa mbak tadi ngak melempar dengan pasir aja, jangan dengan batu.
Cewek : ”lha kenapa!!
Sopir : Waduh. ..... !!! (dengan paniknya si sopir akhirnya bertanya terus sama di cewek itu,) mbak rumahnya mana?, ada no Hpnya tidak mbak?
Cewek : ”Tidak ada”
Dengan nada menyeramkan si cewek itu, akhirnya si sopir ketakutan dengan sendirinya dan meninggalkan cewek itu dengan rasa kesal,
Akhirnya si cewek itu dengan hati yang gelisah dan cemas kalau sampai bertemu dengan orang itu apa jadinya dia, dan sampai satu hari kejadian itu cerita itu di cerakan kepada saya dan langsung ku tuliskan di posting ini....
Sekian dari pengalaman si cewek
Senin, 29 Maret 2010
Nyi Roro Kidul
Konon, Nyi Roro Kidul inggih punika ratu ingkang ayu rupawan nganti koyo bidadari, ke ayunane tak luput sangking pudar di pangan jaman, di dasaran laut selatan yaiku laut seng biyen kasebat Samudra Hindia – samping selatan pulau jawa, ratu roro kidul nduweni tahta ono ing kerjaan halus seng banget gedene lan apik di delok.
Sopo iku Nyi Roro Kidul kuwi? Konon, menurut cerita, awale yaiku wong wadon seng parase ayu banget, Kadita Jenenge, Kadita yaiku putri Raja Munding Wangi, senajan Kadita elok rupane, Raja tetep berduka kerono ora duweni putra Mahkota seng dadi penggantine, sak wise kuwi Raja menyunting istri maleh Dewi Mutiara lahirlah sang jabang bayi bocah lanang, ing proses niki intuk perhatian songko raja luweh, Dewi Mutiara mulai ngajuake keinginane, yaiku, masti ake anakke lanang mungkin besok akon dadi ake Tahtahe lan Dewi Kadita di usir sangking istana, penjaluke di kabulake tinapi ngusir Kadita Raja Munding Wangi ora sedia.
”Iki terlaluan,, ”Sabdane.” aku ora ngabulake penjalukmu seng keji mengkene,” sambunge, kerungu jawabane mengkene, Dewi Mutiara malahan ngguyu sanget manis, sehinggo berangsange raja ditik-sitik dadi ilang, tinapi neng jero atine istri ke lorone iku dendam banget.
Dino isoke, isuk-isuk banget, Mutiara ngutus inang akon golek wong seng iso sihir, si Jahil jenenge, keinginane agar Dewi Kadita di kirimi guna-guna
”dadi ake awake sakgen kudisan lan kurap,” pinjalokke Mutiara, ” Kalo khasil, hadiahe gede banget nggo kuwe, sambunge, si Jahil, nyanggupi, ing maleme tatkala Kadita turu lelap, menjero angin semilir neng kamar, angin iku mau ambune busuk mirip ambuh bangke, tatkala Kadita tangi, ia menjerit, kabeh awake dadi kudis, bernanah lan ambune ora enak banget.
Tatkala Raja Munding Wangi kerungu kabar iki isuke sangat sedih atine, neng atine ngerti seng penyakit di lakoni Kadita kuwi ora penyakit biasa, tinapi guna-guna, raja ora nyono, mungkin Mutiara seng ngerencana ake, tinapi ora duweni bukti, songko keadaan kuwi, raja cepet-cepet mutuske keputusan.
Maleh di kapakke Kadita wong dewean, putri seng asline ayu rupane itu mesti dibuang songko pangonan, desakane patine.
Sehinggo melakulah Kadita dewean, koyo wong seng jalok-jalok seng diusir sangkeng omah wong sugeh, Atine remuk, air matane berlinang teles, namun tetep percoyo, bahwa sang maha pencipta ora biarake makhluk ciptaane dianiaya, karo dulule, campur tangane pasti teko, koyo wes pernah di ajari nenek almarhum, bahwasane ia ora mendendam lam benci wong seng di benci.
Awan lan malem, melaku lan wes pitung dino malem melaku, sehinggo akhire tiba ing pantai laut selatan, karo ngadek mandang luase lautan, ia kerungu suara seng manggil lan Kadita jeburake awake neng laut, tatkala iku ngikutake suara seng di rungu, sak wise keno banyu, awake pulih maneh, dadilah wong wadon seng ayu rupane koyo sediya kala, ora mung iku, ia cepet nguasai kabeh lautan lan isine lan diri ake kerajaan seng megah, kokoh, apik lan berwibawa, ia lah seng di jenengi Ratu Laut Kidul.
MALINKUNDANG
Malin inggih punika anak engkang pinter lan cerdas tinapi sitik nakal, maling seneng buru hewan ayam lan seneng gepuk ki, ing liyo dino malin buru ayam ora ngerti-ngerti malin tibo ngenani watu lan tangane darahan nganti bekase ora iso ilang.
Malin ngeroso kasihan karo ibune nyambut gawe banting tulang golek nafkah kanggo malin sehinggo malin mutuske merantau ing deso liyo agar kelak dadi wong seng sugek ing kampunge.
Permulaane ibune malin ora setuju amargi garwone iku ora muleh-muleh sakwise lungi merantau ing deso liyo nganti ngono malin keras hati sehinggo akhire ibune relakno anakke lungo merantau melu kapal saudagar. Sak wise numpak malin beguru karo anak buahe kapal seng wes pengalaman.
Ing tengah-tengah dalan mak bedunduk ono kapal seng di tumpangi karo malin di serang karo bajak laut, barang-barang dagangan seng ono eng kapal di rampas karo bajak laut, sampek-sampek wong seng ono neng kapal sempat di pateni bajak laut, Malin Kundang beja nyembunyi ing gon panggonan cilik tertutup karo kayu sehinggo malin selamet songgo bantaiane bajak laut.
Malin Kundang terkatung-katung ono ing laut nganti suweh, akhire kapal seng di tumpai iku berlabuh ono ing daratan. Karo tenaga seng ise Malin Kundang melaku ing desa cedak pantai iku mau, desa iku sanget subur, karo ulete lan kegigihan songgo kerjane Malin suwe-suwe intuk kasil akeh sehinggo dadi wong seng kara-raya. Malin duweni akeh kapl dagang lan anak buah seng jumlahe luweh songko 100 wong, sak wise kaya raya, Malin Kundang nyunteng karo wong wedok deso iku.
Kabar Malin Kundang dadi wong kaya raya lan kawin iku mau kerungu karo ibune, Ibu Malin krungu ngono ibu sanget seneng banget lan syukur anakke dadi wong seng berhasil. Sak wise iku ibune malin tiap dino lungo ing dermaga, ngenteni tekane anakke seng mungkin balek di kampunge.
Sak wise kawin ganti wes suwe, Malin lan Istrine ngelakuni pelayaran nganti gowo anak buah kapal karo pengawale nganti akeh banget. Ibu Malin kerungu lan weroh kapal ke dermaga kuwi ono wong loro seng ngadek ing geladah kapal, ibu Malin ngiroh bahwasane seng ngadek kuwi anakke lan istri Malin Kundang.
Ibune Malin langsung ngampiri kapal seng agek labu, ibune Malin weroh bekas lukane mbiyen malah tampak nyakin nake ibune Malin sehinggo ibune langsung ngampiri Malin. Malin Kundang... Malin Kundang, Anakku, kenapa ora bali-bali nak, kok ora tahu ngirimi kabar karo ibumu iki?”. ibune ngomong karo ngerangkul Malin Kundang, tinapi weroh wong tuo seng koyo ngono seng pakaiane lusuh lan kotor Malin Kundang marah senajan iku Maling ngerti sejatine iku wong tuwone, kareno isin karo istri lan pengawale malin wani ngeloni seng koyo ngene.
Intok kelakuane sangking anakke, ibu Malin Kundang seketika iku langsung brangsang, ibune ora dugo karo anakke saiki dadi bocah seng durhaka, songko brangase ibune kuwi sak waktu iku ibune langsung nyabdo.” Oh Tuhan, emang nak niku ana kulo, aku sumpahi mugo dadi ake watu”.
Ora suwe songko dalanan Malin Kundang longo pas ono ing tengah-tengahe segoro teko badai seng gedeh banget ganti-ganti ngancurake kapal Malin Kundang, sak wise iku awakke Malin Kundang sitek-sitek dadi watu karang, nganti sak niki Watu seng bentuke Malin Kundang iseh ono ing pantai Aia Manih, di selatan kotane Padang, Sumatera Barat.
Selasa, 09 Februari 2010
Ganti Nama Processor Komputer
bisa anda gunakan jika anda ingin mengelabui seseorang agar mengira komputer anda adalah Pentium 4 atau lebih, tetapi padahal komputer anda adalah pentium 2 atau 3.
Caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
2. Masuk ke registry berikut
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\
atau
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\
atau
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\1\
3. Cari key dengan nama “ProcessorNameString”
4. Klik kanan key tersebut lalu pilih Modify dan ubah Value Data tersebut sesuai keinginan anda (Contoh : Intel Pentium 4).
Sekarang anda bisa melihat perubahannya di System Properties anda (klik kanan icon My Computer dan pilih Properties ).
Rabu, 03 Februari 2010
TaskManager tidak bisa dibuka karena serangan virus
berikut Langkah-langkah untuk MengAktifkan Task Manager agar bisa dibuka Kembali:
1. Buka regedit (Start - Run - ketik regedit, Enter)
2. Pilih HKCU (HKEY_CURRENT_USER)
3. Pilih Software
4. Pilih Microsoft
5. Pilih Windows
6. Pilih CurrentVersion
7. Pilih Policies
8. Pilih System
9. Set DisableTaskMgr menjadi 0
10.Kemudian Re-start Windows
InsyaAllah Task Manager muncul
.....Selamat dipraktekkan ....
RegEdit tidak bisa di buka karena virus
1. Ketik gpedit.msc dari kotak run, trus enter
2. Di panel kiri kmu pilih - >>>>Local Computer Policy - >>>>User Configuration - >>>>Administrative Templates - >>>>System
3. Trus dipanel kanan, double klik "Prevent access to registry editing tools"
4. Pilih Disable, jgn lupa di klik tmbol OK yach.....
5. Restart kompie kmu.....
Insya ALLaH bisa kembali normal
Selamat Bersenang-senang
Minggu, 17 Januari 2010
KOLEKSI SERIAL WINDOWS
BR89Q-4B9GB-9DPFD-M2PY3-R3F83
XP-2
*****************************************
CRTGH-B68P2-XB6JC-44GCD-X9JHM
==========================================
office
GWH28-DGCMP-P6RC4-6J4MT-3HFDY
Pangkat pada Polisi
a. POLSEK: Kepolisian Sektor, membawahkan 1 Kecamatan, dipimpin oleh polisi berpangkat AKP.(Kompol untuk Polda Jaya)
b. POLRES: Kepolisian Resor, membawahkan 1 Kabupaten, dipimpin oleh polisi berpangkat AKBP.(Kombes untuk Polda Jaya)
c. POLWIL: Kepolisian Wilayah, biasanya membawahkan beberapa kabupaten/kota sekaligus, seperti POLWIL SEMARANG. dipimpin oleh polisi berpangkat KOMBES.
d. POLDA: Kepolisian Daerah, membawahkan 1 propinsi, dipimpin oleh polisi berpangkat Brigjen/Irjen (Irjen biasanya untuk daerah stategis)
e. Mabes POLRI: Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, membawahkan seluruh daerah di Indonesia, dipimpin oleh KAPOLRI.
Pangkat Polisi yang paling rendah sekarang adalah BHAYANGKARA DUA (bharada), tapi itu hanya ada di kesatuan brimob dan mulai ditiadakan karena kurang etis apabila polisi2 yang baru2 keluar dari SEBA (sekolah bintara polisi) langsung maen perintah senior2nya yang pangkatnya bhayangkara.
nah, ini dia:
1) BRIPDA (brigadir polisi dua) lambangnya, setara dengan sersan dua TNI
2) BRIPTU (brigadir polisi satu) lambangnya, setara dengan sersan satu TNI
3) BRIPKA (brigadir polisi kepala) lambangnya, setara dengan sersan kepala TNI
4) BRIGADIR, pangkatnya, setara dengan sersan mayor TNI
sekarang perwira pertamannya:
1) IPDA (inspektur satu polisi) pangkatnya (I) setara sama letnan dua TNI
(baru2 lulusan AKPOL atau Sekolah Calon Perwira)
2) IPTU (inspektur satu polisi) pangkatnya (II) setara sama letnan satu TNI
3) AKP (ajun komisaris polisi) pangkatnya (III) setara dengan kapten TNI
(ini biasanya jadi Kanit di polres2 atau jadi KAPOLSEK)
nah, nyang di atas khan perwira pertama, sekarang perwira menengahnya (biasanya udah ikut SESPIM alias sekolah staf dan pimpinan, kalo di TNI namannya SESKO-sekolah staf dan komando)
1) KOMPOL (komisaris polisi) pangkatnya (*-ini melati, bukan bintang) setara sama MAYOR TNI
2) AKBP (ajun komisaris besar polisi) pangkatnya (**) setara sama Letnan Kolonel TNI.( biasanya udah jadi kapolres gan)
3) KOMBES( komisaris besar polisi) pangkatnya (***) setara sama KOLONEL TNI,(biasanya jadi kadit-kepala direktorat- di polda2, atau bisa juga jadi Kapoltabes dan Kapolwil)
nah, itu tadi yang pamennya, sekarang perwira tingginya :
1) Brigadir Jenderal (Brigjen), polisi berbintang satu, biasanya jadi Kapolda atau Wakapolda, setara sama Brigjen TNI.
2) Inspektur Jenderal (Irjen), polisi berbintang dua, biasanya jadi KAPOLDA di daerah2 strategis semacam Jakarta Raya. Setara sama Mayor Jenderal TNI.
3) Komisaris Jenderal (Komjen), polisi berbintang tiga, ada sekitar 5 orang, yaitu antara lain yang menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse dan Kriminal (KABARESKRIM) dan WAKAPOLRI. ini setara sama Letnan Jenderal TNI.
4) Jenderal, polisi berbintang 4, jelas cuma 1 orang jadi KAPOLRI. setara sama Jenderal TNI
Langganan:
Postingan (Atom)
